Friday, September 28, 2012

kau dan kisah sahabatku...

dia sahabatku yang kukenalkan ke dirimu beberapa waktu lalu..
kau bertanya tentang dia..
aku bercerita, bagaimana aku mengenalnya, bagaimana aku membencinya, dan bagaimana kami mengenal dari sisi yang berbeda...
dia... orang yang berjuang mempertaruhkan segalanya demi cinta, dan berakhir sia sia..... pernikahan menghancurkan impiannya...

aku tak sadar.. atau baru tersadar...
seketika aku terhenyak melihat matamu berkaca kaca
entah apa yang sedang kau pikirkan saat itu, pelupuk matamu berusaha menyembunyikannya dariku.

untuk sesaat aku terdiam, sudah saatnya mengakhiri cerita tentang sahabatku ..

"Aku takut... aku akan seperti dia.."
tercekat aku mendengarnya, jadi itu yang kau pikirkan....

* Sahabatku itu pernah bercerita tentang bintang jatuh. Mencintai seperti bintang jatuh. Indah dan terang. Dia takut membuat bintang itu redup dengan harapan. Maka dari itu dia membiarkannya terang, lalu jatuh dan lebur...

Sekarang aku mengerti dengan itu semua. Suatu saat, satu bintang akan jatuh dan lebur. Tapi bintang-bintang lain akan menggantikan posisinya dan kembali bersinar. Langit tak akan pernah benar-benar menjadi gelap. Dan bintang-bintang tidak akan pernah menjadi redup. 

Sekarang aku mengerti bahwa tidak ada yang  benar-benar ingin pergi. Tidak ada yang benar-benar ingin tinggal. Yang ada hanya pergantian. Semua berganti. Semua berubah. Seperti musim. Seperti dunia yang terus berputar. Seperti cinta ku dan cinta mu. Semuanya hanya berganti. Layaknya bintang-bintang di angkasa. Indah dan terang...







- B - sept 29


come away...

and you come away with a great little story...
of a mess of dreamer with the merve to adore you...

langit terlalu tenang untuk berkata-kata
hingga aku tak bisa membaca wujudmu yang terlukis disana..
katakan padaku., seperti apa bentuknya??