Sunday, December 23, 2012

sebotol beer dan keripik tempe

sebotol beer dan keripik tempe... sekali lagi, ditempat baru suasana baru...

--------------------------------------------------------------------------------------------
kuurungkan niatku untuk membeli kopi panas, hari belum malam, malah matahari masih mengamuk hebat diluar, melampiaskan emosinya ke abang tukang parkir yang dengan keras kepalanya menantang panasnya udara diluar..... sementara aku? aku sudah menyerah dari sepuluh menit yang lalu, memilih untuk masuk disalah satu convenience store yang menawarkan pendingin udara untuk manusia manusia bermental kerupuk sepertiku.

kujatuhkan pilihanku ke segelas minuman ringan, soda dingin sepertinya akan cukup membantuku sore ini. sembari menunggu gelasku penuh aku mengamati sekitar, bahkan sampai saat ini aku masih suka dengan cara pelayanan di toko semacam ini. pelanggan di bebaskan untuk mengambil apa saja mulai dari minuman panas, dingin bahkan menggunakan microwave untuk menghangatkan makanan, meski jujur aku tidak begitu familiar dengan mesin elektronik satu itu tapi aku tetap saja suka. ah... gelasku sudah penuh dari tadi rupanya untung tidak ada yang mengantri dibelakangku, aku berjalan ke arah kasir dengan enggan, bukan enggan untuk membayar, melainkan keengganan untuk meninggalkan area minuman ini. bau kopi selalu bisa menenangkanku.

setelah membayar aku mulai mencari tempat duduk kosong, disudut kalau bisa, aku selalu merasa nyaman ditempat itu.
kubuka laptopku... ahhh benda ini selalu menemaniku, terutama beberapa bulan belakangan ini. aku jarang sekali memperhatikannya secara detail karena kesibukanku memaksanya hanya keluar masuk backpack ku secepat aku memerlukannya.
beberapa bagian catnya sudah mengelupas, hmmmm apakah kembaranmu juga mengalami hal yang sama? semoga lebih baik dari ini. kembaran? memang benar kalau laptop seri ini, dicetak berjuta juta unit dan identik, tapi kembaran yang aku maksud adalah satu unit yang ada ditangan orang berhargaku, ah... lagi lagi masa lalu....

jariku terhenti mengetik tuts huruf di keyboard...... terlalu banyak kenangan yang lewat di kepalaku dalam hitungan mikrosecond, aku terhenyak.... kupandang sekeliling... disinilah aku, sekali lagi ditempat yang baru dan asing. sekali lagi merasa terjebak di turbulance waktu... masa lalu, sekarang dan masa depanku.

entah sejak kapan aku membenci kesendirian, sebelum ini, sebelum satu atau dua tahun terakhir ini, kesendirian adalah teman bercengkramaku. sebelum aku bertemu orang orang yang berharga untukku... sebelum semua itu..

sekarang, kembali aku menyapa sunyi, sahabat lamaku. aku ragu apakah dia akan balas menyapaku dengan ramah, atau justru balas meninggalkanku. aku berharap dia akan tersenyum manis, dan kami bisa kembali bercerita tentang banyak hal. bukan lagi tentang kesepianku tapi aku ingin menceritakan tentang mereka, dan tentang dia

sebotol beer dan keripik tempe telah menggantikan segelas minuman soda yang tak tersentuh di mejaku..... sore ini aku bersulang, untuk teman minum beer terbaik yang pernah aku miliki: kakak dan adikku, dan  untukmu... lelakiku

------------------------------------------------------------------------------
sebotol beer dan keripik tempe... sekali lagi, ditempat baru suasana baru...


Dan hujan pun turun sore ini, Jakarta, Dec 23. 2012
*)teruntukmu yang sedang rafting di Sukabumi.