Wednesday, May 30, 2012

my perfect May..

Aku meninggalkan Mei di sana, di depan pintu yang tersingkap separo.
Matanya berkaca-kaca membaca jejak langkahku yang perlahan tersapu hujan.
Ada sesak menyekap tapi dia tetap bertahan disana--tidak beranjak. 
Dia bilang, "pergi saja, aku tidak akan menahan."
Aku mengerti.
Selamat tinggal, Mei.
Semoga kau baik-baik saja, sampai saatnya kita dipertemukan lagi.


B_ 31 May 12

No comments:

Post a Comment